Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Ketenagakerjaan merupakan aspek penting dalam pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan memiliki komitmen untuk menjaga kesinambungan suplai tenaga kerja yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dengan merancang suatu mekanisme pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang meliputi perekrutan karyawan hingga pengembangan kompetensi karyawan. Selain itu, Perseroan juga memperhatikan kesejahteraan karyawan, termasuk dengan memberikan perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan mereka agar dapat senantiasa bekerja secara produktif.

Obyektif/Target Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tanggung jawab perusahaan terhadap aspek keselamatan dan kesehatan kerja, perseroan telah merealiasikan sejumlah program kerja, yaitu:

HUMI Melawan COVID-19

Sementara itu dengan berlanjutnya pandemi COVID-19 Perseroan semakin meningkatkan pengawasannya sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan virus COVID-19 di lingkungan kerja. Di tahun ini, prosedur dalam rangka pengendalian dan pencegahan meluasnya penularan wabah ini di lingkungan Perseroan mencakup:

Covid-19 Preventive Procedures in the Office area

Sesuai dengan Prosedur Pencegahan COVID-19 di area kantor dengan menetapkan langkah-langkah proteksi dini dan pencegahan infeksi yang merupakan kelanjutan kebijakan yang kami telah terapkan, yaitu sebagai berikut:

Tutupi hidung dan mulut dengan tisu sekali pakai ketika bersin, batuk, menyeka dan meniup hidung dan segera buang tisu bekas ke tempat sampah yang tertutup.
Jika tisu tidak tersedia, karyawan harus menutupi hidung dan mulut mereka danbatuk atau bersin menjadi siku yang tertekuk.
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air panas (setelah batuk atau bersin; ketika merawat orang sakit; sebelum, selama dan setelah Anda menyiapkan makanan; sebelum makan; setelah menggunakan toilet; ketika tangan tampak kotor) atau berbahan dasar alkohol (setidaknya 65-70%) gosok tangan selama 20 detik meskipun tangan Anda tidak terlihat kotor.
Hindari berjabatan tangan untuk meminimalkan kontak dan menerima salam alternatif sebagai gantinya.
Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan Anda, karena ini dapat terkontaminasi karena menyentuh permukaan yang terkontaminasi oleh virus.
Jangan berbagi makanan, minuman, dan barang barang pribadi.
Kenakan masker wajah jika mengalami batuk atau pilek.
Pertahankan jarak setidaknya satu meter (3 kaki) atau sejauh mungkin.
Ikuti praktik standar untuk penanganan makanan yang aman (daging yang akan dimasak matang, pemisahan makanan mentah dan matang, kebersihan,dll.)
Penting bahwa karyawan diberi waktu dan kesempatan untuk membersihkan tangan setelah batuk, bersin, menggunakan tisu, atau setelah kontak dengan sekret pernapasan atau benda atau permukaan yang mungkin terkontaminasi.

Kemudian dalam rangka merespon berlanjutnya risiko pandemi COVID-19, berikut tindakan lanjutan yang kami terapkan di area kantor:

Tindakan di area kantor
- Jika pengunjung menunjukkan tanda-tanda penyakit yang terlihat (mis. Batuk), maka mereka harus ditolak akses ke kantor;
- Selalu sediakan pembersih tangan di ruang publik dan letakkan pengingat stiker kesadaran bagi semua karyawan dan pengunjung untuk membersihkan tangan mereka;
- Berikan masker wajah untuk semua karyawan dan pastikan mereka selalu memakai topeng;
- Semua karyawan dan pengunjung harus memeriksa suhu mereka yang diambil oleh termometer inframerah tanpa kontak oleh penanggung jawab di kantor depan. Siapapun dengan suhu 37,5°C atau lebih harus ditolak aksesnya ke kantor;
- Termometer yang akan dihapus setelah digunakan, haruskah ada kontak dengan orang yang diukur;
- Semua pemeriksaan suhu tubuh karyawan dan pengunjung harus dicatat pada log book pengunjung dan pemeriksaan suhu tubuh karyawan;
- Selalu sediakan pembersih tangan di pintu masuk akomodasi dan minta semua pengunjung untuk membersihkan tangan mereka.
Tindakan di Ruang Kerja
- Pertahankan jarak setidaknya satu meter (3 kaki) atau sejauh dapat dipraktikkan dari karyawan lain.
- Minimalkan peluang pertemuan tatap muka. Semua rapat anggota HUMI harus dilakukan dengan sistem online (Microsoft Tim dan Zoom);
- Jangan berjabat tangan dengan karyawan atau pengunjung lain;
- Permukaan di ruang rapat dan area kerja harus dibersihkan dengan menggunakan desinfektan secara teratur;
- Pengunjung harus dijaga seminimal mungkin (hanya personel resmi dan personel yang vital untuk operasi pelabuhan);
- Pedoman harus diikuti oleh semua karyawan atau pengunjung dan jika menolak, maka mereka harus diminta untuk meninggalkan kantor;
- Mengacu pada peraturan pemerintah DKI Jakarta HUMI mengatur jadwal kehadiran karyawan untuk memenuhi kuota maksimum 50% dari total karyawan dan dibagi menjadi 2 (dua) grup.
Tindakan di Alat Transportasi
- Semua karyawan harus lebih berhati-hati selama bepergian dari rumah ke Kantor jika mungkin, harus menggunakan kendaraan sendiri, jika menggunakan angkutan umum, mereka harus menggunakan taksi dengan biaya diganti sepenuhnya oleh kantor.
Tindakan di Sepanjang Waktu
- Suhu tubuh semua karyawan harus diperiksa setiap hari dan dicatat dalam log book;
- Semua karyawan harus menjaga jarak fisik, selalu menggunakan masker dan secara bertahap mencuci tangan dengan sabun atau pembersih tangan.
Tindakan untuk Suspected COVID-19
- Orang dengan infeksi saluran pernapasan akut yang parah (demam, batuk, dan kesulitan bernapas berat);
- Orang dengan penyakit pernafasan akut yang telah dihubungi dengan COVID-19 yang dikonfirmasi atau kemungkinan terjadi.
Tindakan Isolasi
- Langkah-langkah berikut harus diambil hanya jika ada karyawan yang menunjukkan salah satu gejala COVID-19;
- Karyawan harus mengurus diri sendiri dengan isolasi sendiri di rumah selama 14 hari;
- Jika gejalanya tidak membaik, karyawan harus mengunjungi dokter dan mengambil kesempatan untuk Tes Cepat atau Tes PCR/Swab.

Tanggung Jawab Produk dan atau Layanan

Komitmen Perseroan terkait aspek pelanggan semata mata difokuskan untuk memberikan customer experience yang baik selama mereka menggunakan jasa Perseroan. Untuk itu, Perseroan senantiasa meningkatkan layanan bagi pelanggan, mulai dari pemberian infromasi yang jelas terkait dengan spesifikasi layanannya melalui kanal kanal komunikasi resmi perusahaan, baik itu melalui situs resmi perusahaan, www.humi.co.id, maupun media promosi lainnya. Dengan menyediakan akses yang luas dan mudah terhadap informasi terkait perusahaan, pelanggan dan masyarakat luas dapat memperoleh kejelasan mengenai layanan maupun perkembangan bisnis perusahaan secara akurat.

Pengembangan Produk HUMI sebagian besar memperoleh kontrak pengangkutan LNG. Menilik karakteristik bisnis dan jenis produk yang kami angkut, maka tanggung jawab terhadap pengembangan produk yang diangkut Perseroan secara umum bukan merupakan bagian komitmen HUMI, namun merupakan tanggung jawab pelanggan. Oleh karena itu, kami tidak dapat memberikan informasi mengenai inovasi produk maupun jumlah produk yang ditarik dari peredaran.

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Secara umum, pemenuhan tanggung jawab perusahaan terhadap aspek sosial kemasyarakatan diwujudkan dengan penyelenggaraan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Agenda kegiatan CSR ini disusun setiap tahun dengan berdasarkan pada kepedulian Perseroan terhadap kondisi sosial di sekitar lokasi usahanya dan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Kemudian, Perseroan juga melakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan kegiatan CSR tersebut untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut dapat secara efektif memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Perusahaan

Dewan Komisaris

Kantor Kami