Jakarta, 4 September 2025 – PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) terus berkomitmen untuk berkontribusi pada ekosistem pelabuhan Indonesia melalui anak perusahaannya. Baru-baru ini, HUMI, melalui salah satu anak perusahaannya, PT Humpuss Transportasi Curah (HTC), telah menambah satu kapal tunda ke dalam armadanya. Kapal bernama TB Jeneponto 01 ini memiliki spesifikasi mesin dan tenaga 2×1018 HP. Penambahan kapal ini sebagai aset perusahaan memperkuat posisi PT HTC di pasar Indonesia untuk segmen bantuan tunda di pelabuhan-pelabuhan Indonesia.
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menyatakan bahwa HUMI, melalui berbagai anak perusahaannya, berkomitmen untuk mengembangkan industri pelayaran Indonesia. “Penambahan kapal tunda ini sejalan dengan visi HUMI untuk mendukung pengembangan ekosistem maritim. Kami yakin konektivitas pelabuhan yang kuat akan menjadi kunci kelancaran arus perdagangan dan penguatan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Tirta.
Kapal tunda digunakan untuk membantu pergerakan kapal, khususnya untuk menarik dan mendorong kapal besar di pelabuhan dan memastikan kelancaran operasi kapal-kapal tersebut.
Dengan penambahan satu kapal ini, HTC kini memiliki 25 kapal tunda dan 3 tongkang. Kapal tunda HTC yang sudah ada antara lain TB Semar 4, TB Semar 18, TB Semar 28, dan lainnya.
Penambahan kapal ini tidak hanya merupakan langkah bisnis tetapi juga komitmen HUMI untuk mendukung industri pelayaran Indonesia yang berkelanjutan.
HUMI juga terus merealisasikan belanja modal (Capex) tahun 2025. Hingga saat ini, perusahaan telah merealisasikan sebagian dari Capex yang dialokasikan, yang difokuskan untuk memperkuat armadanya. Dari 10 kapal yang direncanakan untuk pengadaan pada tahun 2025, 4 kapal telah terealisasi, seiring dengan pengembangan sistem berbasis digital untuk meningkatkan efisiensi. Penambahan kapal tunda ini merupakan salah satu bentuk nyata realisasi Capex tahun 2025, yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing HUMI di pasar nasional.