Tol laut merupakan salah satu gebrakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia.
Tol laut ini merupakan konsep yang diusung untuk mendukung proses pengangkutan logistik. Dengan begitu, segala proses distribusi barang akan semakin mudah dan dapat lebih merata ke daerah-daerah terpencil.
Dilansir dari laman Kementerian Perhubungan. Tol laut merupakan program nasional yang dilatarbelakangi karena adanya disparitas harga yang cukup tinggi antara wilayah barat dan timur.
Pada 4 November 2015, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Menteri Perhubungan dan Menteri Perdagangan melaksanakan acara Peluncuran Perdana Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang dalam Rangka Pelaksanaan Tol Laut.
Ide Tol laut muncul karena adanya fakta bahwa pertumbuhan ekonomi yang terpusat di Pulau Jawa mengakibatkan transportasi laut di Indonesia tidak efisien dan mahal. Tidak adanya muatan balik dari wilayah-wilayah yang pertumbuhan ekonominya rendah, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.
Lalu Seperti Apa Sejatinya Bentuk Tol Laut?
Tidak seperti yang dibayangkan bahwa tol laut merupakan jalan bebas hambatan yang dibuat di atas laut. Namun lebih tepatnya adalah jalur pelayaran bebas hambatan kapal yang menghubungkan hampir seluruh pelabuhan. Jadi, seperti informasi jalur berlayarnya kapal yang tidak begitu padat.
Kapal-kapal yang digunakan untuk melintasi jalur pelayaran bebas hambatan ini yaitu kapal khusus. Kapal tersebut harus berkapasitas dan bervolume sangat besar. Hal ini agar proses pengangkutan dapat dilakukan sekaligus.
Beragam manfaat yang dimiliki tol laut antara lain mampu menekan harga barang di daerah pelosok, khususnya Indonesia bagian timur. Tol laut juga mampu memangkas waktu pengiriman barang logistik ke daerah-daerah terpencil.
Selain itu, tol laut mampu mensejahterakan semua lapisan masyarakat dengan kian terpenuhi segala kebutuhan. Pendistribusian barang menjadi lebih merata ke daerah-daerah terpencil.
Tol laut sangat dibutuhkan negara kepulauan seperti Indonesia, agar harga barang-barang pokok dapat merata. Pasalnya nilai suatu barang akan menjadi mahal jika proses distribusi memakan waktu yang panjang serta rintangan yang tidak mudah. Dengan adanya tol laut, maka harga bahan pokok bisa pelan-pelan diseragamkan.