Berperan Penting dalam Industri Maritim RI, Begini Rantai Bisnis Humpuss Maritim (HUMI)

Rantai Nilai HUMI

Anak usaha PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yang bergerak pada pada bidang distribusi dan infrastruktur energi dan ekosistem kepelabuhan, PT Humpuss Maritim Internasional (HUMI) memiliki peran tersendiri dalam kemajuan industri kemaritiman dalam negeri.

Peran penting HUMI dalam industri kemaritiman dapat dilihat dari value chain atau rantai nilai yang terkandung dalam aktivitas bisnis yang saat ini dijalankan perseroan. Berikut proses rantai nilai HUMI:

1. Services
Perseroan mendapatkan kontrak kerja sama yang meliputi jasa sewa kapal untuk pengiriman komoditas energi seperti gas alam cair (LNG), minyak ataupun petrokimia. Selain mendapatkan kontrak sewa pengiriman energi, Perseroan juga mendapatkan kontrak pengelolaan kapal termasuk penyediaan awak kapal yang tersertifikasi berdasarkan standar internasional.

2. Production/Seller Terminal
Setelah mendapatkan kontrak kerja sama pengiriman energi, kapal milik perseroan akan melakukan loading muatan atau pengisian muatan antar energi di loading terminal.

3. Shipping
Kapal yang telah berkontrak untuk melakukan pengiriman serta telah diisi muatan antar siap melanjutkan fase bisnis berikutnya yaitu proses pengiriman dari suatu tempat ke tempat lain. Proses pengiriman energi itu melibatkan sejumlah awak kapal yang andal dan profesional untuk memastikan kegiatan pelayaran yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Adapun, para awak berkualitas itu dihadirkan melalui anak usaha HUMI yakni PT MCS Internasional (MCSI).

https://www.instagram.com/p/ChcPmKIJaQ-/

MCSI memiliki tanggung jawab untuk menyediakan serta mengelola tenaga andal kemaritiman yang berkualitas. Untuk menyediakan tenaga kemaritiman yang andal, MCSI memiliki pusat pelatihan dan kepelautan khusus yang fokus mencetak tenaga kemaritiman bernama Humpuss Trilogi Maritime Training Center (HTMTC). HTMTC merupakan pusat kepelautan yang dihadirkan MCSI atas kerja sama antara anak usahanya PT ETSI Hutama Maritim dengan institusi pendidikan Universitas Trilogi.

4. Buyer Terminal
Setelah kapal berlayar dan sampai pada tempat tujuan, kapal memindahkan muatan energi yang diantar dengan cara mengalirkannya ke tangki penyimpanan milik pembeli. Tanki milik pembeli tersebut terdiri dari dua macam jenis, yaitu tangki yang berada di daratan (onshore) ataupun tangki terapung (offshore).

5. Regasification
Jika muatan yang diantar tersebut merupakan LNG, maka material energi tersebut akan masuk ke tahapan regasifikasi.Sebagai informasi, regasifikasi adalah sebuah proses mengembalikan bentuk gas alam yang sebelumnya berbentuk cair menjadi berbentuk gas. Setelah dilakukan regasifikasi, gas alam tersebut siap untuk dialirkan langsung ke perusahaan pembangkit listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) ataupun pengguna energi lain.

6. IPP & Industry
Setelah proses regasifikasi, gas alam tersebut didistribusikan dengan cara mengalirkannya melalui pipa gas untuk dimanfaatkan langsung oleh pelanggan. Pelanggan gas alam perseroan saat ini biasanya terdiri dari IPP, industri transportasi, ataupun industri rumah tangga.