Berhasil Lakukan Proses Gassing-up di FSRU Jawa Satu, SDM Kemaritiman Tanah Air Terbukti Andal

Indonesian Maritime HR Reliability

Keandalan para sumber daya manusia (SDM) kemaritiman Tanah Air tidak lagi dapat dilihat hanya sebelah mata. Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya dilakukan proses gassing-up oleh awak kapal Indonesia melalui fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung atau FSRU (Floating Storage and Regasification Unit) Jawa Satu di Cilamaya, Jawa Barat.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Jawa Satu Regas (JSR) sebagai pemilik FSRU Jawa Satu dalam sebuah siaran podcast di kanal youtube Lighthouse Seafarer Network milik PT Humpuss Maritime Internasional (HUMI).

“Ini sebuah kebanggaan besar bagi Indonesia, untuk pertama kalinya di dunia, sebuah proses gassing-up dilakukan di FSRU, di FSRU Jawa Satu,” kata Direktur Utama JSR Indra Trigha.

Gassing-up merupakan salah satu tahapan penting yang harus dilakukan sebelum melakukan aktivitas bongkar muatan LNG dari sebuah fasilitas unit penyimpanan LNG. Indra menerangkan bahwa kegiatan ini pada umumnya dilakukan di sebuah terminal LNG yang terdapat di daratan.

https://www.instagram.com/p/ClDUxSdpkct/

“Kegiatan ini biasanya dilakukan di terminal LNG, misalnya di terminal LNG yang kita punya seperti di Tangguh, Bontang, Arun ataupun di Singapura. Tapi kali ini kita coba langsung di FSRU Jawa Satu,” terang Indra lebih lanjut dalam siaran Podcast tersebut.

Indra pun menyebutkan bahwa kegiatan gassing-up yang dilakukan melalui FSRU Jawa Satu ini memiliki sejumlah risiko yang sangat tinggi dan belum pernah dilakukan di negara mana pun.

“Dengan risiko sangat tinggi, kalau oksigen atau CO2 yang dilepaskan pada proses gassing-up masuk kembali ke dalam tangki, maka tangki penyimpanan LNG akan membeku, harus dibawa ke galangan untuk digergaji, risk-nya tinggi sekali jadi,” tambah Indra.

Keberhasilan proses gassing-up yang dilakukan JSR bersama awak kapal berdarah lokal di FSRU Jawa Satu ini membuktikan kalau tenaga kemaritiman Tanah Air memiliki kompetensi tinggi yang tak kalah dengan tenaga kemaritiman asing.

Sebagai informasi, JSR sendiri merupakan sebuah perusahaan konsorsium yang terdiri atas PT Pertamina Power Indonesia, Marubeni Corporation, Sojitz Corporation, Mitsui O.S.K Lines dan induk HUMI yakni PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS).

JSR saat ini aktif bertanggung jawab mengoperasikan dan mengelola salah satu fasilitas unit penyimpanan dan regasifikasi terapung atau FSRU (Floating Storage and Regasification Unit) terbesar di Indonesia yakni FSRU Jawa Satu di Cilamaya, Jawa Barat.