Dalam mendukung upaya pemerintah mencapai target era bebas emisi atau Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, pemanfaatan bahan baku energi berbasis ramah lingkungan atau beremisi rendah mulai diterapkan di beberapa daerah di Indonesia saat ini.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Jawa Satu Regas (JSR) Indra Trigha dalam siaran podcast di kanal youtube milik PT Humpuss Maritim Internasional (HUMI) yakni Lighthouse Seafarer Network Sabtu, 17 September 2022.
“Saya lihat saat ini yang mulai memanfaatkan LNG itu daerah Sumatera Utara, DKI Jakarta, Gorontalo dan Bali. Jadi sudah banyak provinsi di negara kita yang sudah menggunakan gas sebagai bahan bakar pembangkit listrik,” terang Indra dalam siaran podcast tersebut.
Lebih lanjut, Indra menyampaikan bahwa Provinsi Bali saat ini menjadi salah satu daerah di Indonesia yang sudah memanfaatkan gas sebagai bahan pembangkit listrik dengan komposisi paling besar dibandingkan dengan daerah atau provinsi lainnya di Indonesia.
“Mungkin hampir 100%, karena memang PLN mempromosikan bahwa Bali sebagai sebuah contoh (kota) green energy, itu bertepatan juga dengan dijadikannya Bali sebagai tempat penyelenggaraan event internasional G20,” tambah Indra.
“Kami menyambut baik langkah yang dilakukan sejumlah provinsi di Indonesia dengan mulai memaksimalkan pemanfaatan LNG sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Melalui GTSI, kami berupaya memaksimalkan segmen pengapalan LNG untuk menjawab tingginya permintaan tersebut,” kata Direktur Utama HUMI, Dedi Hudayana dalam keterangan pers.
Hal tersebut tentunya disambut positif oleh HUMI sebagai salah satu pionir perusahaan penyedia layanan transportasi atau pengapalan energi di Indonesia.
“Kami menyambut baik langkah yang dilakukan sejumlah provinsi di Indonesia dengan mulai memaksimalkan pemanfaatan LNG sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Melalui GTSI, kami berupaya memaksimalkan segmen pengapalan LNG untuk menjawab tingginya permintaan tersebut,” kata Direktur Utama HUMI, Dedi Hudayana dalam keterangan pers.
Sebagai informasi, JSR merupakan perusahaan konsorsium yang terdiri atas PT Pertamina Power Indonesia (PPI), Marubeni Corporation, Sojitz Corporation, Mitsui O.S.K. Lines serta perusahaan induk GTSI yakni PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS).