Momentum bersejarah sumpah pemuda menjadi bukti nyata bahwa semangat perjuangan yang dilakukan oleh muda-mudi Tanah Air terdahulu mampu memberikan dampak yang luar biasa sebagai dasar dan cikal bakal perjuangan menuju bangsa yang berdaulat.

Bertepatan dengan peringatan hari sumpah pemuda yang ke-94 tahun, Direktur Utama PT GTS Internasional Tbk (GTSI) berharap kegigihan dan semangat juang yang dilakukan muda-mudi terdahulu dapat diteruskan oleh para anak muda di masa sekarang melalui berbagai cara.

“Memperingati hari sumpah pemuda 28 Oktober 2022, semangat juang dan kegigihan para pemuda bangsa di masa terdahulu diteruskan oleh anak muda di masa kini melalui berbagai cara,” kata Direktur Utama HUMI Dedi Hudayana.

Lebih lanjut, Dedi mencontohkan salah satu cara tersebut misalnya dibuktikan bahwa awak kapal lokal mampu bersaing dengan awak kapal asing untuk mengawaki berbagai macam jenis kapal yang saat ini dibutuhkan untuk memperkuat industri kemaritiman Tanah Air.

https://www.instagram.com/p/CkQTtR-pJh1/

Salah satu program yang dilakukan oleh Grup Humpuss dengan mencetak awak kapal andal pengangkut gas alam cair atau LNG (liquified natural gas) berdarah lokal menjadi bukti nyata perjuangan generasi saat ini guna memperjuangkan kedaulatan Tanah Air di mata internasional.

Program Indonesianisasi yang dilakukan induk GTSI, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) tersebut bertujuan untuk menggantikan seluruh awak kapal asing asal negara jepang yang sebelumnya bertugas di kapal LNG milik Perseroan.

Program Indonesianisasi yang dilakukan induk GTSI, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) tersebut bertujuan untuk menggantikan seluruh awak kapal asing asal negara jepang yang sebelumnya bertugas di kapal LNG milik Perseroan. ”Program Indonesianisasi memang telah direncanakan sejak awal, yaitu merupakan program untuk menggantikan semua awak kapal asing (Jepang), sampai dengan jabatan tertinggi di atas kapal LNG, yaitu Nakhoda dan Kepala Kamar Mesin (KKM),” kata Dedi.

Program tersebut telah tercapai pada 8 September 2011 ditandai dengan dikukuhkannya Capt. Chepy Chairil Anwar sebagai nakhoda menggantikan Capt. S. Edatsugi serta Chief Engineer Priyo Nugroho menggantikan M. Takahashi sebagai KKM di kapal LNG Perseroan.

Diawalinya kapal LNG Perseroan oleh seratus persen tenaga lokal saat ini menjadi bukti semangat perusahaan dalam memperjuangkan kedaulatan bangsa pada generasi saat ini.